6 Edible Bird’s Nest Benefits for Pregnancy (Khasiat Sarang Burung Walet untuk Ibu Hamil)


Previously we have been discussing the benefits of edible bird’s nest for beauty and skin health. Now we will talk about topic that is also close for women, which are the benefits of a bird’s nest for pregnant women and the fetus.
  1. Enhancing Immune system and defense against free radicals. Since thousands of years ago, eating bird's nest is successful for curing diseases related to the respiratory and enhances general immune system. This benefit is very relevant to all, including pregnant women and the fetus. Among many, Glycoproteins and hemaglutinations are the 2 substances in bird’s nest that are responsible to create a strong shield. Regular consumption during pregnancy can strengthen a woman’s overall fitness and the fetus. 
  2. Regulating mother's digestive system and nutrition flow to the fetus. This smooth process is crucial for the fetus growth. In addition, its nutrient contents such as protein and other essential minerals would be beneficial for the fetus. 
  3. Stimulating the growth of the fetal brain and intelligence. Bird's nest is containing sialic acid which is also often found in breast milk. Sialic acid is useful for building brain cells / nerve. 
  4. Cooling the body. Pregnant women is believed to generate heat within the body, bird’s nest in Chinese Medicine is considered “Cooling” thus balancing the system of the body while pregnant. 
  5. Regenerating cells faster while a pregnant body undergoes a constant physical toll. The EGF (Epidermal Growth Factor) and other substances in the bird’s nest provide a natural healing toward pregnancy weariness. It is well known that people who consumes bird’s nest during pregnancy typically feels more at ease, fresh, and comfortable. 
  6. Making the skin soft and smooth. One of the obvious benefits of eating bird's nest for mom and the fetus is for the skin health. In addition, the bird's nest also has benefits to eliminate wrinkles in a woman’s belly after birth. This is because it has nutrients like glycoproteins and threonine, which improve skin elasticity. 
It is important that we buy the products from clear sources, that have business legality, and food safety certificates from the government. This is crucial considering too many unethical practices in the industry done by irresponsible and short minded businessman. In general, bird's nest packaging must be packed in sterile environment, and should have information of grading (size, quality), weight, and the barcodes (with traceability).

6 Khasiat Sarang Burung Walet untuk Ibu Hamil

Sebelumnya kami telah membahas khasiat sarang burung walet untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Kali ini kita akan bahas topik yang juga dekat di hati para wanita yaitu mengenai khasiat konsumsi sarang burung walet untuk Ibu hamil dan janin. Berikut ini khasiat-khasiat tersebut:
  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pertahanan terhadap radikal bebas. Sejak ribuan tahun yang lalu, konsumsi sarang burung berhasil untuk menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara umum. Manfaat ini sangat relevan untuk semua, termasuk Ibu hamil dan janin. Di antara banyak glikoprotein dan hemaglutinations yang terkandung di dalamnya, adalah 2 zat yang bertanggung jawab untuk menciptakan “perisai” yang kuat. Konsumsi rutin selama kehamilan dapat memperkuat kebugaran tubuh Ibu dan janin. 
  2. Melancarkan sistem pencernaan Ibu dan aliran nutrisi ke janin. Kelancaran proses penyerapan gizi janin dari Ibunya sangat penting untuk kesuksesan pertumbuhan sang janin. Selain itu, kandungan gizi seperti protein dan mineral penting lainnya akan bermanfaat bagi janin. 
  3. Merangsang pertumbuhan otak dan kecerdasan sang janin. Sarang burung yang mengandung sialic acid yang juga sering ditemukan dalam ASI. Sialic acid berguna untuk membangun sel-sel otak / saraf. 
  4. Mendinginkan tubuh. Ibu hamil diyakini menghasilkan panas dalam tubuh, sarang burung dalam Pengobatan Cina dianggap sebagai “pendingin,” sedemikian rupa untuk menyeimbangkan sistem tubuh saat hamil. 
  5. Regenerasi sel-sel lebih cepat. Epidermal Growth Factor (EGF) dan zat lain di dalam sarang burung menyediakan penyembuhan alami terhadap kelelahan saat kehamilan. Hal ini juga diketahui bahwa orang yang mengkonsumsi sarang burung selama kehamilan biasanya terasa lebih nyaman, segar, dan nyaman. 
  6. Membuat kulit halus dan mulus. Bagi janin, terbukti bahwa khasiat mengkonsumsi sarang burung walet yaitu menghaluskan kulit bayi. Selain itu, sarang burung walet juga memiliki khasiat menghilangkan kerutan perut setelah hamil. Hal ini karena memiliki nutrisi seperti glikoprotein dan treonin, yang meningkatkan elastisitas kulit. 

Yang harus diperhatikan adalah bahwa kita membeli sarang burung walet dari produsen dan pemasok terkemuka. Periksa kredibilitas dari perusahaan tersebut. Selain itu pastikan keamanan produk sarang burung walet. Produk harus dikemas dalam lingkungan yang steril, dan harus memiliki informasi mengenai ukuran, kualitas, berat barang, dan memiliki barcode (dengan informasi tertentu berkaitan dengan sumber dari sarang burung walet tersebut/traceability). Simak juga tips membeli sarang burung walet yang aman disini (link).

Examples of Edible Bird's Nest Dishes (Hidangan-hidangan Sarang Burung Walet)


There are many main dishes made from bird's nest and the best known is in the form of bird's nest soup. Bird's nest soup can be consumed in savory soup or sweet taste. Different region have different way of preparing the dish, but avid bird’s nest eater agree to consume bird’s nest in empty stomach. Empty stomach maximized the extraction of the packed nutrition from the bird nest. The common preparation method of nest soup is quite simple. It is usually prepared with rock sugar with variations such as fruits topping, ginseng, pandan leaf, or other spices.

Here is a recipe to cook a bird's nest soup:
  • Ingredients:
    • 2 ounces of bird nest.
    • 7 to 8 tablespoons rock sugar.
    • 4 cups water.
  • How to cook:
    • Prepare the bird's nest: soak in cold water for 2 hours until the bird’s nest expands. Rinse and drain well.
    • Cook the bird’s nest either with double boiler or slow cooker.
    • Place the bird's nest in the pot and add new water. Simmer until the bird's nest soft. Depending on the slow cooker brand, it usually takes 2 -2.5 hours and faster with double boiler (possibly half of that).
    • Add rock sugar. Stir well.
A variation in herbs and ingredients produces many types of bird's nest dishes. Other people enjoy bird’s nest more in savory dishes. Here are the examples:
  • Bird's nest with king prawns and chicken in broth.
  • Bird's nest with sliced meat.
  • Bird's nest with scallops and king prawns.
  • Bird's nest seafood with squid, scallops and king prawns.
  • Bird's nest with minced meat and chili.

Hidangan-hidangan Sarang Burung Walet

Ada banyak hidangan berbahan utama sarang burung walet dan yang paling dikenal adalah dalam bentuk sup sarang burung walet. Sup sarang burung walet banyak digemari masyarakat sebagai sajian penutup atau pencuci mulut. Prinsip umum dari sup sarang burung walet cukup sederhana, yaitu menyajikan rebusan sarang burung walet dengan menambahkan gula batu. Berbagai variasi diantaranya dengan menambahkan buah-buahan dan rempah-rempah.

Ada banyak hidangan utama yang terbuat dari sarang burung dan yang paling dikenal adalah dalam bentuk sup sarang burung walet. Sup sarang burung walet dimasak dalam rasa gurih atau manis. Daerah yang berbeda memiliki cara yang berbeda untuk mempersiapkannya, namun ada kesamaannya, para penikmat sarang burung walet setuju untuk mengkonsumsinya saat perut kosong. Saat perut kosong penyerapan nutrisi akan maksimal.

Metode persiapan sup sarang burung walet umumnya cukup sederhana. Biasanya dimasak dengan gula batu dengan variasi topping seperti buah-buahan, ginseng, daun pandan, atau rempah-rempah lainnya.

Berikut ini adalah resep memasak sup burung walet:
  • Bahan-bahan:
    • 2 ons sarang burung walet
    • 7 sampai 8 sendok makan gula batu atau sesuai selera
    • 4 gelas air
  • Cara masak:
    • Siapkan sarang burung walet: rendam dalam air dingin selama 2 jam sampai sarang burung mengembang. Bilas dan tiriskan.
    • Masak sarang burung dengan double boiler atau slow cooker.
    • Tempatkan kembali sarang burung walet di dalam panci dan tambahkan air baru. Didihkan sampai sarang burung walet terasa cukup lembut (sampai 2 jam).
    • Tempatkan sarang burung di dalam panci dan tambahkan air baru. Didihkan sampai sarang burung lembut. Tergantung pada jenis slow cooker, biasanya membutuhkan waktu 2 jam sampai 2,5 jam. Dapat lebih cepat dengan double boiler.
    •  Tambahkan gula batu, aduk sampai rata.
Variasi bahan herbal akan menghasilkan banyak jenis hidangan sarang burung. Banyak konsumen menikmati sarang burung walet lebih kepada jenis masakan yang gurih. Berikut ini adalah contohnya:
  • Sarang burung dengan udang raja dan ayam dalam kaldu.
  • Sarang burung dengan irisan daging.
  • Sarang burung dengan kerang dan udang raja.
  • Sarang burung seafood dengan cumi-cumi, kerang dan udang raja.
  • Sarang burung dengan daging cincang dan cabai.

Science Behind Different Color of Bird's Nest (Warna-warna Sarang Burung Walet)

Natural white nest:
  • Not all bright white nests are bleached because the nest natural color when it first produced by swiftlet is indeed bright white. This very white color can only be obtained when nest is harvested immediately after the bird produces the saliva.
  • When nests stay in the farm for a little bit longer, the color of the nest changes to more faded color. Therefore it is most common in the market to see bird's nest in faded white color. The natural bright color simply the hardest to get (strict harvest management). 
  • Other factor that changes nest color is pollution. Nests harvested from polluted area tend to be dark gray, and wrinkle (when in dry condition). Some people concern of heavy metal contents (arsenic, mercury, led, cadmium) carried in the air. Small portions of bird’s nest producers such as pristine farms are very particular about this. These companies usually do not compromise on quality by going far from cities, rather than choose operational convenience.
  • The fascination toward white color leads to a lot of ill practice like bleaching. This is absolutely not acceptable. Customer should be able to avoid such product. Although the color is similar with the nest harvested immediately (mentioned on 1st point), the substance of bleach nest is already destroyed.
  • Naturally white nest has smoothest and softest surface, creating a delicate texture when consumed. Bleached nest will breaks down easily when cooked during first 30 minutes.

Yellow nest/golden nest:
  • With the right microclimate condition in the farms/cave (humidity, temperature, soil condition, etc.), the original white nest will gradually change its color into yellow.
  • Yellow nest is preferred in certain culture because it symbolizes gold and prosperity.
  • Yellow nest takes longer to form in the farm. Usually it becomes faded yellow, but bright yellow as premium quality is rare because it need accuracy in farming. 
  • Because it stays longer than white nest in the farms, yellow nest has tougher texture and thicker nest.

Red nest/blood nest:

  • Red nest is the most exclusive product in the some market. In China is has been feared for a high nitrite level, however this is not dangerous because such nitrite with very easily dilute when soak in the water. 
  • In the bird’s house or cave, white nest change its color to yellow under optimum condition. It will further turn into red color.
  • It takes another 6 months for a bird nest to gradually transition from white to red.
  • The red color does not come from the blood of a dying bird (Coughing blood). It is an absolute myth. Yellow and red color nest are simply byproducts of bird’s nest protein content that reacts with the conditions of the surrounding.
  • Because Red nest mature in the farm, it has the thickest structure among other types. This texture is more elastic when consumed.

Warna-warna Sarang Burung Walet


Sarang walet warna putih:
  • Tidak semua sarang walet yang berwarna putih terang karena “diputihkan,” warna sarang yang putih alami adalah sarang yang baru diproduksi walet. Warna yang sangat putih tersebut hanya bisa diperoleh ketika sarang walet dipanen segera setelah burung walet membuatnya.
  • Saat sarang walet berada di rumah walet sedikit lama, warnanya akan memudar. Namun, warna inilah yang paling sering ditemui di pasaran. Warna putih cerah alami paling sulit ditemui (membutuhkan manajemen panen yang ketat).
  • Faktor lain yang mempengaruhi perubahan warna yaitu polusi. Sarang burung walet yang dipanen dari daerah tercemar polusi cenderung berwarna abu-abu gelap dan terlihat mengkerut (dalam kondisi kering). Konsumen akan memikirkan mengenai polusi udara apalagi masalah kandungan logam berat yang ada (arsen, merkuri, timbal, kadmium, dsb). Beberapa produsen sarang burung walet seperti Pristine Farms sangat memperhatikan masalah ini dengan menjaga kualitas produk dengan membangun rumah produksi sarang burung walet yang jauh dari kota.
  • Masyarakat internasional (terutama Cina) tertarik pada sarang walet yang berwarna putih cerah. Hal ini mengakibatkan munculnya praktik-praktik ilegal yaitu pemutihan (bleaching). Hal ini tidak dapat diterima dan konsumen harus menghindari produk-produk tersebut.
  • Sarang burung putih alami memiliki permukaan yang halus dan lembut, teksturnya terasa halus saat dimakan. Sementara sarang burung yang diputihkan akan mudah pecah ketika dimasak pada 30 menit pertama dan kandungan nutrisinya telah rusak.

Sarang walet warna kuning:
  • Dalam kondisi iklim yang sesuai di peternakan (kelembaban, suhu, kondisi tanah, dll), sarang walet putih secara bertahap akan berubah warna menjadi kuning. 
  • Sarang walet kuning lebih disukai oleh budaya tertentu karena melambangkan emas dan kemakmuran. 
  • Sarang kuning membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk di rumah walet. Sarang walet berwarna kuning cerah adalah juga produk premium, namun ini jarang terjadi karena membutuhkan ketelitian dalam pembudidayaannya. 
  • Karena dibentuk lebih lama dari sarang walet putih, sarang walet kuning memiliki tekstur yang lebih keras dan tebal.

Sarang walet merah:
  • Pasar sarang walet merah merupakan produk yang paling eksklusif. Di Cina jenis ini dihindari karena memiliki kandungan nitrit yang tinggi, namun tidak berbahaya karena nitrit dapat sangat mudah hilang ketika direndam dalam air.
  • Pada budidaya di gua-gua alami, sarang putih akan berubah warna menjadi kuning pada kondisi optimum. Lebih lanjut akan berubah menjadi warna merah.
  • Dibutuhkan waktu 6 bulan untuk sarang burung walet secara bertahap berubah warna dari putih menjadi merah.
  • Warna merah tidak berasal dari darah burung yang sekarat (batuk darah). Ini adalah mito. Warna kuning dan merah adalah efek samping kandungan asam amino dari sarang walet bereaksi dengan kondisi udara tertentu di sekitarnya. 
  • Karena sarang walet merah matang di ladang, ia memiliki struktur tebal diantara jenis lainnya. Tekstur ini lebih elastis bila dikonsumsi.

Tips to Buy Edible Bird's Nests (Tips Membeli Sarang Burung Walet)


Credibility
Before taking a visual and physical inspection of the bird's nest, you need to first make the credibility of the company. Nevertheless sometimes you cannot make sure the credibility of the company because a lot of producers are still producing in home industries. In this case check the background of the owners. Make sure that you buy the products from clear sources, that have business legality, and food safety certificates from the government. This is crucial considering too many unethical practices in the industry done by irresponsible and short minded businessman. In general, bird's nest packaging must be packed in sterile environment, and should have information of grading (size, quality), weight, and the barcodes (with traceability).

Physical Features
Equally important that you take a look at the appearance of the bird's nest; it has to be in a well-built form. The color should be natural. Very white color exists, but the amount is very rare because such nest should be harvest almost immediately after the bird produces it. The longer it takes in the farms, the more yellow is the color. With this fact I simply cannot generalized that all white nest is bleached! Buying white nest, the consideration should go back to the credibility of the company. Most bird’s nest has natural colors of faded white. Nevertheless avoid buying nest with very dark gray color. The form of such nest might have changed, the nutrition is possibly damaged, and hygiene during the handling is questionable.
The smells of genuine nest should smells like white egg or egg shells. If it smells tangy and the color is dark gray, you should avoid it as it may undergo the process of decay by bacteria.
Bird’s nest has different shape. Typically store sells bird’s nests in different price because some customers like presentation thus perfect for gift. Given that all has same color and surface, here is the sequence of shape of from highest to lowest price:
  1. Full bowl shape (called “Dragon Tongue” shape)
  2. Half bowl shape
  3. Oval shape
  4. Triangles
  5. Broken pieces.

Tips Membeli Sarang Burung Walet

Kredibilitas
Sebelum melakukan pemeriksaan secara visual dan fisik sarang burung walet, kita perlu pastikan bahwa kita membeli sarang burung walet dari pengecer terkemuka. Periksa kredibilitas dari perusahaan tersebut. Namun kadang hal ini terasa sulit karena banyak produsen masih merupakan industri rumah tangga. Untuk itu Anda harus memeriksa latar belakang pemilik. Pastikan bahwa Anda membeli sarang burung walet dari sumber yang jelas, yang memiliki legalitas usaha, dan sertifikat keamanan pangan dari pemerintah. Hal ini sangat penting, mengingat banyak praktik yang tidak etis, dilakukan dengan tak bertanggung jawab dan melawan hukum. Secara umum, kemasan sarang burung walet harus dikemas dalam lingkungan yang steril, dan harus memiliki informasi mengenai ukuran, kualitas, berat barang, dan memiliki barcode (dengan informasi tertentu berkaitan dengan sumber dari sarang burung walet tersebut/traceability).

Penampilan Sarang Burung Walet
Perhatikan penampilan sarang burung walet, bentuknya erat tidak rapuh. Dari warna, seharusnya tidak benar-benar putih, karena jika terlalu putih maka ada kemungkinan bahwa sarang burung walet telah diputihkan dengan bahan kimia. Sarang burung walet bervariasi dalam ukuran dan berat karena pembentukan alam. Jadi walaupun dibeli dalam standar ukuran tertentu, tetaplah ada variasi dari bentuk atau ukuran.

Sama pentingnya dengan melihat penampilan sarang burung biasa, maka bentuknya haruslah kokoh. Warna sarang burung walet harus alami. Warna yang sangat putih ada, tapi jumlahnya sangat langka karena sarang tersebut harus dipanen segera setelah burung tersebut membuatnya. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memanennya, warnanya pun akan menjadi lebih kuning. Dengan fakta terebut kita tidak bisa menggeneralisir bahwa semua sarang burung walet yang berwarna putih adalah diputihkan dengan kimia. Bila membeli sarang putih, pertimbangan harus kembali ke kredibilitas perusahaannya.

Sarang burung walet yang sering ditemui memiliki warna alami putih pudar. Namun demikian hindari membeli sarang dengan warna keabu-abuan yang sangat gelap. Bentuk sarang tersebut mungkin telah berubah, nutrisinya mungkin pula telah rusak, dan kebersihan selama pengelolaannya juga dipertanyakan.

Bau dari sarang asli harus seperti telur putih atau kulit telur. Jika baunya tajam dan berwarna abu-abu gelap harus dihindari pula karena mungkin telah mengalami pembusukan bakteri.

Sarang burung memiliki bentuk yang berbeda-beda. Biasanya toko menjual sarang burung di harga-harga yang berbeda karena beberapa pelanggan mengingikan kemasan tertentu untuk hadiah. Bila sarang burung walet memiliki warna dan permukaan yang sama, berikut ini urutan jenis bentuk dari harga yang tertinggi ke harga terendah:
  1. Bentuk mangkuk penuh (disebut juga bentuk “Lidah Naga”)
  2. Bentuk setengah mangkuk
  3. Bentuk oval
  4. Bentuk segitiga
  5. Bentuk pecahan

Bird’s Nest Benefits for Beauty and Skin Health (Manfaat Sarang Burung Walet untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit)


Since ancient times Chinese royals have been eating bird's nest for health and beauty. Depending on who consumes it, the priority between health vs beauty is interchangeable.

Pregnant woman and women in general have been an avid consumer of bird nest product. Bird nest benefits not just the skin of adult, but also baby’s skin in during pregnancy.

Bird’s nest brightens people skin and keeps youthfulness. It has a particular substance called Epidermal Growth Factor that helps to promote and accelerate the growth of epidermal cells, which are beneficial to repair skin tissue and to defy aging process. Bird’s nest also helps to keep the moisture and prevent wrinkle. One amino acids in bird’s nest called threonine is responsible for the production of elastin that enhance elasticity of skin. Furthermore bird’s nest also encourage the production of collagen, improving our face complexion. 

Although there is a definite direct benefits for beauty as discussed above, bird’s nest philosophy has always been to improve human health from the inside as a whole. Bird’s nest fixes system imbalance in the body and optimized the functionality of each organs. By doing this people will experience a more comfortable living including good night's sleep, balanced hormones, and of course a healthier skin as an direct result.

Manfaat Sarang Burung Walet untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Sejak zaman dahulu bangsawan Cina telah makan sarang burung untuk kesehatan dan kecantikan. Tergantung siapa yang mengkonsumsinya, motivasi kesehatan atau kecantikan menjadi pilihannya.
Ibu hamil dan wanita pada umumnya telah menjadi konsumen setia produk sarang burung walet. Manfaat sarang burung walet tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit orang dewasa, tetapi juga kulit si bayi selama masa kehamilan. 

Sarang burung walet dapat mencerahkan kulit dan membuat orang awet muda karena memiliki zat tertentu yang disebut Epidermal Growth Factor yang membantu merangsang dan mempercepat pertumbuhan sel-sel epidermis yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan kulit dan menghambat proses penuaan. Sarang burung walet juga membantu menjaga kelembaban dan mencegah kerut. Salah satu asam amino dalam sarang yang disebut treonin membantu memproduksi elastin yang berkhasiat meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu sarang burung walet juga mendorong produksi kolagen yang berkhasiat meningkatkan kekencangan kulit wajah. 

Meskipun sarang burung walet memiliki manfaat langsung yang pasti untuk kecantikan kulit seperti dibahas di atas, namun filosofi dalam mengkonsumsi sarang burung walet selalu untuk meningkatkan kesehatan manusia dari dalam secara keseluruhan. Sarang burung walet memperperbaiki ketidakseimbangan sistem dalam tubuh dan mengoptimalkan fungsi masing-masing organ. Dengan hal tersebut kita akan mengalami hidup yang lebih nyaman, tidur yang nyenyak, hormon yang seimbang, dan pada akhirnya kulit yang lebih sehat.

Bird's Nest Benefits for Children (Khasiat Sarang Burung Walet untuk Anak)


Who know bird saliva contains a very high and dense nutritional value! The main content of edible bird's nest are proteins, amino acids, minerals and anti-oxidants. In one scientific research, it is discovered that the value of energy per 100 grams is equal to 345 kilo-calories, which 85% is protein and 0.3% fat. Other minerals contained in a bird's nest are calcium and iron. While the existing amino acid content in bird's nest is one of the most complete source for both essential and non-essential. Among others, it includes amide, humin, arginine, cystine, histidine and lysine.

Bird's nest that is consumed by children in small amounts regularly, will help build their immune system and maintain their normal growth.

As noted in our previous article, the efficacy of bird nest strengthens our immune system. Bird's nest can prevent everyday diseases such as colds, flu and respiratory problems to more serious disease. Bird nests also relieve fatigue because it repairs tissue muscles. The mentioned functions are very important for children, as they grow rapidly and involve in many activities.

Bird Nest also extremely important for brain development and intelligence. The magic substance here is Sialic Acid. Other rare source of sialic acid also comes from the breast milk. After the period of breastfeeding, children are encouraged to consume bird’s nest because their brain development is still very active and should not stop. 

Bird's nest consistent consumption over a long period of time will prepare our children to have a robust growth, thriving physical health, and intelligent mind.

Manfaat Sarang Burung Walet untuk Anak-anak

Meskipun sarang burung walet terbuat dari air liur (saliva) burung walet, namun ia mengandung nilai gizi yang sangat tinggi. Kandungan gizi utama dari sarang burung walet adalah protein, asam amino, mineral dan anti-oksidan. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa nilai energi per 100 gram sarang burung walet adalah sebesar 345 kilokalori, 85 persennya adalah protein dan 0,3 persen lemak. Mineral lainnya yang terkandung dalam sarang burung walet adalah kalsium dan zat besi. Sementara kandungan asam amino yang ada pada sarang burung walet terdiri dari amida, humin, arginin, sistin, histidin dan lisin.

Anak-anak membutuhkan gizi yang tinggi semasa pertumbuhan. Sarang burung walet yang dikonsumsi oleh anak-anak pada jumlah kecil namun secara teratur akan membantu membangun sistem kekebalan tubuh mereka dan menjaga pertumbuhan normal mereka.

Seperti telah dijelaskan pada artikel kami sebelumnya, khasiat sarang burung walet yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sarang burung walet dapat mencegah penyakit-penyakit sehari-hari seperti masuk angin, flu dan gangguan pernafasan sampai penyakit yang lebih serius. Sarang burung juga dapat menghilangkan rasa kelelahan. Khasiat tersebut diatas sangat penting bagi anak-anak, dimana mereka sedang banyak-banyaknya beraktivitas.

Sarang burung walet juga sangat penting untuk perkembangan otak dan kecerdasan anak. Kandungan penting yang juga dimiliki adalah Sialic Acid. Sumber langka lainnya dari zat tersebut berasal dari ASI. Setelah masa menyusui, anak-anak diharapkan mengkonsumsi sarang burung walet karena perkembangan otak mereka masih sangat aktif.

Konsumsi sarang burung walet yang konsisten selama periode waktu yang panjang akan mempersiapkan anak-anak kita untuk memiliki pertumbuhan yang kuat, perkembangan kesehatan fisik, dan pikiran cerdas.

Swiftlet Bird's Nest Benefits For Elderly (Khasiat Sarang Burung Walet untuk Orang Tua)


Swiftlet’s nest is widely known to have high nutrition content. Bird’s nest can be enjoyed by parents and children. In this topic we will discuss about the benefit of bird’s nest, particularly for the elderly. The more we get old, the more our body functions deteriorates. Knowing this fact, we should try to continuously rejuvenate our body and revitalize our life.

Lifestyle and environment will affect the future health of any person in a great way. Besides exercising proportionately, eating the right food plays an equally important role in determining one future’s longevity. For some of the elderly nevertheless, heavy exercise might be convenient anymore. Thus they can rely more on the food/nutrition that enhances their health. To many, bird’s nest is a holistic approach to maintain their body functions and repair deteriorating cells.

Among many benefits, bird’s nest is good to protect lungs and throat. Therefore many of the sufferers of respiratory diseases choose to consume it. Bird’s nest also has Epidermal Growth Factor which is believed to speed up the regeneration of cells. Of course this has multifold benefits for the elderly. First such property will help anti-aging. Faster cells division will slows down aging process thus maintain youthfulness. Other believes that bird’s nest is very useful during cancer recovery. Epidermal growth factor might plays role in the multiplication of healthy cells during an exhausting cancer treatment.

Bird nest have a strong property that generally boost immune system and combat against flu virus. This is very useful to provide guard mechanism in elder’s tender age.

Other significant properties in birds nest, such as multiple essential amino acids, regulate muscle functions, heart, and hormone. All contributes to elder’s wellbeing.

Manfaat Sarang Burung Walet untuk Orang Tua

Sarang burung walet sudah banyak dikenal memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi. Sarang burung walet dapat dinikmati oleh segala kalangan baik itu orang tua dan anak-anak. Pada topik kali ini akan kita bahas mengenai khasiat sarang burung walet untuk orang tua.

Ketika usia sudah semakin lanjut tubuh kita mengalami penurunan fungsi-fungsinya. Namun kita harus menjaga daya tahan tubuh mereka agar tidak rentan terhadap penyakit-penyakit menular. Sarang burung walet memiliki khasiat yang baik dalam regenerasi sel-sel dan jaringan bagian dalam tubuh. Selain daripada itu, sarang burung walet juga memiliki khasiat yang baik untuk mengatur suplai darah dan tekanan darah sehingga kedua peran tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh orang tua kita.

Gaya hidup dan kondisi lingkungan akan mempengaruhi kesehatan setiap orang dimasa tuanya. Untuk itu mengkonsumsi sarang burung walet dipercaya bermanfaat untuk pencegahan kanker. Selanjutnya terkait dengan gaya hidup dan lingkungan, sarang burung walet juga berkhasiat dalam memperkuat paru-paru dan melancarkan saluran tenggorokan dari lendir, dll. Oleh karena itu banyak para penderita penyakit-penyakit pernafasan terkait merokok dan pilek-pilek batuk mengkonsumsinya.

Selain daripada tersebut diatas, para orang tua kita juga mengkonsumsi sarang burung walet untuk mempertahankan awet muda mereka. Dengan mengkonsumsinya, sarang burung walet berkhasiat menjaga kulit-kulit mereka dari kerutan dan akibat usia lainnya serta menjaga vitalitas mereka agar tetap fit menjalankan aktivitasnya.

The Benefit of Swiftlet Bird's Nest (Khasiat Umum Sarang Burung Walet)


The Chinese have been eating bird's nest for thousands of years. They believe that a bird's nest has beneficial nutrients to cure illness, increase their health and energy, as well as maintain their beauty. Bird's nest can be consumed by all ages and the benefits vary between different ages. For parents their expectation usually for maintaining their health and youth. While for women their expectation are for the beauty of their skin, and also for the growth of their fetuses while they were pregnant. As for the kids they can take good efficacy for their normal growth, also to keep the immune system.
In this topic we will discuss the general benefits of a bird's nest. In the next topic we will explain more about the efficacy the elderly, women and children.

Studies have found that bird's nest contains a special protein that is soluble in water which is useful in stimulating cells in the immune system; it can boost antibody and stimulate the growth and reparation of tissues. Such properties are crucial to all ages because immune system human body needs a strong defense mechanism from infectious diseases exist everywhere within our environment.
Since the old days, it was believed that bird's nest has been useful for lungs. At that time, people consumes bird's nest routinely in order to cure their respiratory and lungs related diseases. As the most important organs, lung should continue to be protected because humans need air to breathe. Bird's nest strengthens this crucial organ function.

For all ages, bird’s nest improves heart function and regulates the balance of blood pressure. A good heart function is necessary distribute blood and oxygen throughout our body, thus, allowing us to do our activities efficiently. Troubled heart would create blood pressure problems, headache, and ineffectiveness in doing our daily activities.

Consuming bird’s nest has many functions, but unlike medicines, bird’s nest does not cure immediately. It rather fortifies and strengthens our vital organ functions so that our body can be at the healthiest state. By product we will not easily get sick and deteriorate. People who consume bird’s nest regularly view it as a long terms investment and solution towards their health.

Khasiat Umum Sarang Burung Walet

Bangsawan dan warga Cina telah mengkonsumsi sarang burung walet selama ribuan tahun. Mereka percaya bahwa sarang burung walet memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, menjaga kesehatan dan vitalitas serta mempertahankan kecantikan tubuh.

Sarang burung walet dapat dikonsumsi oleh segala usia. Khasiat sarang burung walet bisa beragam bagi tiap-tiap usia. Bagi orang tua mereka biasanya mengharapkan terjaganya kesehatan dan untuk awet muda. Sementara untuk wanita mereka mengharapkan khasiat yang baik bagi kecantikan kulit mereka, dan juga untuk pertumbuhan janin mereka saat mereka hamil. Sedangkan untuk anak-anak mereka dapat mengambil khasiat yang baik untuk pertumbuhan normal mereka, juga untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dalam topik ini kami akan membahas mengenai khasiat umum dari sarang burung walet. Pada topik-topik berikutnya akan kami jelaskan lebih lanjut tentang khasiat-khasiat spesifik untuk orang tua, wanita dan anak-anak.

Penelitian telah menemukan bahwa sarang burung walet mengandung protein khusus yang larut dalam air yang berguna dalam merangsang pembelahan sel dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga sarang burung walet berkhasiat untuk merangsang pertumbuhan dan perbaikan jaringan-jaringan dalam tubuh. Khasiat ini berlaku untuk segala usia dimana daya tahan tubuh adalah penting sebagai benteng pertahanan diri dari berbagai macam penyakit menular yang ada saat ini.

Sejak zaman dahulu, diyakini bahwa sarang burung walet berguna bagi kesehatan paru-paru. Saat itu orang yang makan sarang burung walet bertujuan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan serta paru-paru. Sebagai organ tubuh yang terpenting, kesehatan paru-paru harus terus dijaga karena manusia membutuhkan udara untuk bernafas. Oleh karena itu, kita perlu mengkonsumsi sarang burung walet untuk memperkuat fungsi paru-paru.

Kinerja jantung yang baik diperlukan untuk mendistribusikan darah dan oksigen ke seluruh tubuh kita. Kinerja jantung yang baik diperlukan untuk kita dapat melaksanakan segala aktivitas seperti bekerja, belajar, berolahraga, dan sebagainya dengan lancar. Jantung bermasalah akan menciptakan masalah tekanan darah, sakit kepala, dan ketidakefektifan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Sehubungan dengan itu, sarang burung walet memiliki khasiat yang berguna untuk mengurangi tekanan darah serta mengatur suplai darah.

Kinerja jantung yang baik diperlukan untuk mendistribusikan darah dan oksigen ke seluruh tubuh kita, dengan demikian, memungkinkan kita untuk melakukan semua kegiatan secara efisien. Jantung bermasalah akan menciptakan masalah tekanan darah, sakit kepala, dan ketidakefektifan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Mengkonsumsi sarang burung walet memiliki banyak fungsi, namun tetapi tidak seperti obat-obatan, sarang burung walet tidak menyembuhkan segera. Sarang burung walet berfungsi memperkuat fungsi organ vital kita sehingga tubuh kita menjadi sehat dan kita tidak akan mudah sakit. Mengkonsumsi sarang burung walet secara teratur adalah investasi jangka panjang dan solusi terhadap masalah kesehatan kita.

Locations of Swiftlet Nests (Lokasi-lokasi Sarang Burung Walet)

By Rod Waddington from Kergunyah, Australia (Borneo  Uploaded by russavia) [CC-BY-SA-2.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0)], via Wikimedia Commons

If we want to know where swiftlet lives, first we have to know the natural habitat of the swiftlet.
Swiftlet natural habitat is in a cave. Swiftlet mostly lives in the Southeast Asia Region: from the Andaman Islands, Indonesia (Sumatra, Java, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara and Borneo), Malaysia, Vietnam, Thailand, Philippines, and Northern Australia.

To harvest the swiftlet's nest requires highly trained people. They must be agile to work in dark and narrow caves. Harvesting is done in several ways depending on the location, altitude, and geographic aspects of the caves. In caves that has a low ceiling, swallow's nest can be collected easily. But if these caves have high ceilings then the collector must use a bamboo or wooden modified shaft to reach and collect the bird's nest.

However, currently the community has been able to create artificial habitat. Artificial habitat is a building for the birds' to live and breed. Artificial habitats are established and regulated in such a way that swiftlet can build nest and lay their eggs. Later we will discuss on this topic.

Lokasi-lokasi Sarang Burung Walet

Bila kita ingin mengetahui lokasi-lokasi hidupnya burung walet, pertama kita harus mengetahui habitat alami dari burung walet tersebut.

Habitat alami burung walet adalah di goa-goa alam. Burung walet berasal sebagian besar di wilayah Asia Tenggara, terbentang dari Kepulauan Andaman, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara dan Pulau Kalimantan, Malaysia, Vietnam, Thailand sampai Filipina serta Australia Bagian Utara.

Untuk memanen sarang burung walet memerlukan orang yang sangat terlatih. Mereka harus gesit bekerja dalam ruang-ruang goa yang gelap dan sempit. Pemanenan dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada lokasi, ketinggian, dan pertimbangan geografis dari goa-goa tersebut. Di goa-goa yang memiliki langit-langit rendah, sarang burung walet dapat dikumpulkan langsung dengan mudah. Namun bila goa-goa tersebut memiliki langit-langit yang tinggi maka kolektor harus menggunakan lembing bambu atau kayu yang dimodifikasi untuk menjangkau dan mengambil sarang burung walet.

Namun, saat ini masyarakat telah mampu membuat habitat buatan burung walet. Habitat buatan burung walet adalah bangunan sebagai tempat burung walet hidup dan berkembang biak. Dengan habitat buatan ini diharapkan pembudidayaan sarang burung walet dapat lebih berkelanjutan bagi burung walet dan masyarakat. Nanti akan kami bahas tersendiri mengenai topik ini.

The history of Edible Bird's Nest (Sejarah Dikenalnya Sarang Burung Walet)


Bird’s nest trading has occurred for more than 1000 years. Although about 80% bird’s nest production comes from Indonesia, uniquely most bird’s nest consumption is in China. Initially bird’s nest dish was only enjoyed by the Chinese royal families. Chinese royalty fascination about eternal life triggers them to obsessively look for food source for longevity. Historian mentions that because of China's trade expeditions to the East Asia and Southeast Asia for the search. They found different kind of new medicines, such as ginseng, lingzhi, cordyceps, and of course one of the most cherished findings is edible bird’s nest. These items are commonly traded with silk and Chinese porcelain.

Because of the scarcity and powerful health effect, edible bird’s nest has been accepted as a form of delicacy up until now. Its high value earns a nickname "white gold" and “caviar of the east”. Today bird’s nest is perceived as a symbol of health and prestige. That is why, bird’s nest is perceived as luxurious and respectful gift among the Chinese community. Bird’s nest is included in the list of “5 foods of heaven”, which also consist of shark fin, abalone, sea cucumber, etc.

Sejarah Dikenalnya Sarang Burung Walet

Perdagangan sarang burung walet telah terjadi selama lebih dari 1000 tahun. Meskipun produksi sarang burung walet 80% berasal dari Indonesia, uniknya sebagian besar konsumsi sarang burung walet adalah di China.

Obsesi tentang kehidupan kekal memicu para anggota kerajaan China untuk mencari sumber makanan untuk umur panjang. Sarang burung walet menjadi hidangan istimewa para bangsawan untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan awet muda.

Sejarawan menyebutkan ribuan tahun yang lalu China melakukan ekspedisi ke Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam ekspedisi mereka menemukan berbagai jenis obat-obatan baru, seperti ginseng, lingzhi, cordyceps, dan tentu saja salah satu temuan yang paling berharga adalah sarang burung walet. Barang-barang tersebut biasanya diperdagangkan dengan sutra dan porselen.

Sifatnya yang langka dan berkhasiat tinggi membuat sarang burung walet bernilai tinggi hingga waktu itu disebut sebagai "emas putih" dan “kaviar dari timur.”

Sarang burung walet dianggap sebagai simbol dari kesehatan dan prestise. Itu sebabnya, sarang burung walet dianggap sebagai hadiah yang mewah dan terhormat di kalangan masyarakat China. Sarang burung walet termasuk dalam daftar "5 makanan surga", termasuk diantaranya adalah sirip ikan hiu, abalone, teripang, dll.

About Swiftlet (Tentang Burung Walet)


When we are talking about the swiftlet, the one thing that comes to our minds is the outstanding nutritious content of the nest for everyone, the old, and the young. Swiftlet is a type of bird that consumes insects as its diet, and glides like swallow when it flies. The bird predominantly comes from Southeast Asia, especially Indonesia and Malaysia. Other small populations of swiftlet can also be found in other places like the Andaman Islands, Northern Australia and Southern Philippines. We also have come across a similar bird living in Latin America.

It is true that swiftlet are well known for the nest, however not all swiftlet can produce edible nest with commercial value. Only swiftlet species Aerodramus Fuciphagus produces a nest made 100% from its saliva. This nest has most commercial value and believed to contain most nutrition. Other species such as Aerodramus Maxima (Locals call it “Seriti”) uses leaf, twigs, and grass gathered from the surroundings to construct its nest. It also applies minimum amount of saliva to “glue” the grass together.

Tentang Burung Walet

Bila kita membicarakan tentang burung walet, satu hal yang ada di pikiran kita adalah sarang burung walet yang terkenal sebagai makanan berkhasiat luar biasa bagi kesehatan manusia baik tua, muda dan anak-anak.

Burung walet adalah burung pemakan serangga yang berasal dari wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Malaysia. Namun begitu, burung walet juga dapat ditemui di Kepulauan Andaman di Samudera Hindia, Australia Bagian Utara serta Kepulauan Filipina Bagian Selatan. Namun, kami juga mengetahui bahwa burung sejenis ini juga ada di Amerika Selatan.

Seperti sebelumnya dijelaskan bahwa burung walet terkenal dengan sarangnya. Namun begitu, tidak semua jenis burung walet dapat menghasilkan sarang yang bernilai komersil. Hal ini karena burung walet sendiri memiliki banyak jenisnya. Hanya spesies walet Aerodramus Fuciphagus menghasilkan sarang yang dibuat dari 100% air liur nya. Sarang ini yang memiliki nilai komersial yang diyakini mengandung banyak nutrisi. Spesies lain seperti Aerodramus Maxima (orang menyebutnya "seriti") juga menggunakan air liur untuk membangun sarang, namun sedikit. Melainkan seriti menambahkan rumput dan ranting-ranting kecil yang dikumpulkan dari lingkungan.

Burung walet memiliki sayap yang kecil untuk terbang cepat. Bentuk paruh mereka kecil. Dan kesemua hal tersebut berguna bagi burung walet mereka mencari makan yaitu serangga-serangga terbang. Yang membedakan dari burung lain adalah kemampuan burung walet menggunakan sistem pantulan suara (echolocation) untuk membantu mereka menentukan arah terbang dalam kegelapan. Kemampuan tersebut mirip dengan kelelawar, sehingga burung walet dapat terbang melewati ruang-ruang sempit di goa-goa menuju tempat bersarang.

What Is a Edible Bird's Nest? (Apa Itu Sarang Burung Walet?)


Edible bird's nest is the nest made of swiftlet saliva that hardens because of air. Once the nests are harvested, they are cleaned and sold for consumption. Eating bird's nest is beneficial to human health. Among many it helps to maintain the skin complexion, enhance organ vitality and boost the immune system. Common form of presentation is a soup dish, appealing to many Asians.

Bird's nest is considered as a super food because it has various high nutritional values. 100 grams of dried bird's nest consists of protein, carbohydrates, iron, potassium, sodium, calcium, magnesium, sulfur, phosphorus, and fiber.

Swiftlets live in regions such as South Asia, the islands of the South Pacific, Australia and the Northeast, and all tropical and subtropical regions of Southeast Asia.

Apa Itu Sarang Burung Walet?

Sarang burung walet merupakan sarang yang dibuat dari air liur burung walet yang mengeras karena udara. Setelah sarang dipanen, mereka dibersihkan dan dijual untuk dikonsumsi. Mengkonsumsi sarang burung walet bermanfaat untuk membantu menjaga kecantikan kulit, vitalitas organ dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bentuk penyajian yang umum ditemui adalah hidangan sup yang banyak diminati orang-orang Asia.

Sarang burung walet merupakan jenis super food karena memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Nilai gizi dari 100 gram sarang burung walet kering meliputi protein, karbohidrat, zat besi, kalium, natrium, kalsium, magnesium, sulfur, fosfor, dan serat.

Burung walet hidup di wilayah-wilayah seperti Asia Selatan, pulau-pulau di Pasifik Selatan, dan Timur Laut Australia, dan semua daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara.