Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts

Healthy Eating Tips: Start the Habit (Tips Makan Sehat: Memulai Kebiasaan)

Think about the variations in color of your food

Changing habits is something that is not easy. Especially a habit that has been done throughout your life, like eating habit. Eating a healthy diet is crucial toward your health, even when you are young and you don’t seem to face any health issues. Look at it as an investment because researches has shown that what you eat in your twenties determines to your health when are in your fifties and above. Healthy food is a food that has enough nutrients needed for your body organs to function normally. For that we will share tips to start the healthy eating.

1. Think simple

We do not need to think about: How many portions? How many calories? How much fat? And so forth. Instead, let's think about the variations in the type, color, and freshness of the food. For example, various types and colors by choosing brown rice, salad, seasoned chicken and bananas. In addition, simple thoughts also apply in preparing and cooking. For example, by choosing a dish that is easy to cook and use less material or seasoning. Our objective is to keep the nutrients in our food. When we cook it too long, the nutrients are likely to be reduced or lost. For example, bird's nest soup, is not only easy to cook, also does not use a lot of ingredients and seasonings. Bird's nest soup cooked with slow cooker and added sugar cubes. Healthy and simple.

2. Starting slowly but continuously

Changing eating habits can not be done in one or two days. Behavior change is a long time progress, but if we do it step-by-step from something small, all will be accomplish. Try inserting healthy food on a regular diet that we eat portion by portion, for example, one serving of fresh salad. Do it every day, and then try to attach more healthy foods such as fruits. Also, you can also change the ingredients when we cook with a healthy stuff for example, replace butter with vegetable oil, etc. When we comfortable in eating healthy foods, automatically we will avoid eating junk food.

3. Long term objective

You don’t have to completely eliminate foods you like to have a healthy diet. Our ultimate goal is to make our body healthier, fit, have more energy, and reduce the risk of cancer or other diseases.

Do not forget to exercise and drink enough water to perfect it. God has given many types of healthy and natural foods and we must use them for our health.


Tips Makan Sehat: Memulai Kebiasaan

Merubah kebiasaan memang sesuatu yang tidak gampang. Apalagi suatu kebiasaan yang telah dilakukan sepanjang hidupmu, seperti makan. Makan makanan yang sehat akan mempengaruhi kesehatanmu secara keseluruhan. Makanan yang sehat adalah makanan yang memiliki cukup nutrisi yang dibutuhkan organ-organ tubuhmu untuk berfungsi secara normal. Untuk itu kami akan berbagi tips untuk memulai kebiasaan makan makanan yang sehat.

1. Berfikir sederhana

Kita tidak perlu memikirkan tentang: Porsinya berapa? Mengandung berapa kalori? Mengandung berapa lemak? Dan lain sebagainya. Melainkan, mari berfikir tentang variasi jenis, warna, dan kesegaran makanan. Misalnya dengan memilih nasi merah, salad, ayam bumbu dan buah pisang, beraneka jenis dan warna. Selain itu, berfikir sederhana juga berlaku dalam menyiapkan dan memasak makanan tersebut. Antara lain dengan memilih makanan yang mudah dimasaknya dan menggunakan sedikit bahan atau bumbu. Tujuan kita adalah menjaga nutrisi yang ada dalam makanan kita, bila kita memasaknya terlalu lama makan nutrisi tersebut kemungkinan dapat berkurang atau hilang. Contohnya sup sarang burung walet, tidak hanya mudah dimasak, juga tidak banyak menggunakan bahan dan bumbu. Sup sarang burung walet dimasak dengan slow cooker dan ditambahkan gula batu. Sehat dan sederhana.

2. Memulai secara perlahan namun konsisten

Mengubah kebiasaan makan tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari. Perubahan perilaku membutuhkan waktu yang tidak sebentar namun bila kita melakukannya langkah-demi-langkah dari sesuatu yang kecil, lama-lama akan menjadi besar. Coba sisipkan makanan sehat pada menu makan yang biasa kita makan, misalnya satu porsi salad segar. Lakukan setiap hari dan coba sisipkan lagi makanan sehat lain seperti buah-buahan. Selain itu, dapat juga dengan mengganti bahan-bahan masak kita dengan yang sehat misalnya mengganti mentega dengan minyak sayur, dan lain sebagainya. Bila tubuh kita sudah merasa cocok lama-lama akan mendegradasi makanan yang kurang sehat.

3. Tujuan untuk sehat

Pada akhirnya tujuan kita adalah membuat tubuh yang sehat, bugar, memiliki banyak energi, dan mengurangi resiko kanker atau penyakit lainnya. Untuk itu, yang terpenting adalah pola makan sehat, artinya tidak sekaligus menghilangkan menu-menu makanan favoritmu, namun menyeimbangkannya dengan makanan yang sehat.

Demikian tips untuk memulai kebiasaan makan makanan sehat. Jangan lupa untuk cukup berolahraga dan minum air putih untuk menyempurnakannya. Tuhan telah menganugerahkan banyak jenis makanan sehat dan alami. Tinggal kita bersama menyadarinya dan memanfaatkan sebaik mungkin untuk kesehatan.

Tips to Buy Edible Bird's Nests (Tips Membeli Sarang Burung Walet)


Credibility
Before taking a visual and physical inspection of the bird's nest, you need to first make the credibility of the company. Nevertheless sometimes you cannot make sure the credibility of the company because a lot of producers are still producing in home industries. In this case check the background of the owners. Make sure that you buy the products from clear sources, that have business legality, and food safety certificates from the government. This is crucial considering too many unethical practices in the industry done by irresponsible and short minded businessman. In general, bird's nest packaging must be packed in sterile environment, and should have information of grading (size, quality), weight, and the barcodes (with traceability).

Physical Features
Equally important that you take a look at the appearance of the bird's nest; it has to be in a well-built form. The color should be natural. Very white color exists, but the amount is very rare because such nest should be harvest almost immediately after the bird produces it. The longer it takes in the farms, the more yellow is the color. With this fact I simply cannot generalized that all white nest is bleached! Buying white nest, the consideration should go back to the credibility of the company. Most bird’s nest has natural colors of faded white. Nevertheless avoid buying nest with very dark gray color. The form of such nest might have changed, the nutrition is possibly damaged, and hygiene during the handling is questionable.
The smells of genuine nest should smells like white egg or egg shells. If it smells tangy and the color is dark gray, you should avoid it as it may undergo the process of decay by bacteria.
Bird’s nest has different shape. Typically store sells bird’s nests in different price because some customers like presentation thus perfect for gift. Given that all has same color and surface, here is the sequence of shape of from highest to lowest price:
  1. Full bowl shape (called “Dragon Tongue” shape)
  2. Half bowl shape
  3. Oval shape
  4. Triangles
  5. Broken pieces.

Tips Membeli Sarang Burung Walet

Kredibilitas
Sebelum melakukan pemeriksaan secara visual dan fisik sarang burung walet, kita perlu pastikan bahwa kita membeli sarang burung walet dari pengecer terkemuka. Periksa kredibilitas dari perusahaan tersebut. Namun kadang hal ini terasa sulit karena banyak produsen masih merupakan industri rumah tangga. Untuk itu Anda harus memeriksa latar belakang pemilik. Pastikan bahwa Anda membeli sarang burung walet dari sumber yang jelas, yang memiliki legalitas usaha, dan sertifikat keamanan pangan dari pemerintah. Hal ini sangat penting, mengingat banyak praktik yang tidak etis, dilakukan dengan tak bertanggung jawab dan melawan hukum. Secara umum, kemasan sarang burung walet harus dikemas dalam lingkungan yang steril, dan harus memiliki informasi mengenai ukuran, kualitas, berat barang, dan memiliki barcode (dengan informasi tertentu berkaitan dengan sumber dari sarang burung walet tersebut/traceability).

Penampilan Sarang Burung Walet
Perhatikan penampilan sarang burung walet, bentuknya erat tidak rapuh. Dari warna, seharusnya tidak benar-benar putih, karena jika terlalu putih maka ada kemungkinan bahwa sarang burung walet telah diputihkan dengan bahan kimia. Sarang burung walet bervariasi dalam ukuran dan berat karena pembentukan alam. Jadi walaupun dibeli dalam standar ukuran tertentu, tetaplah ada variasi dari bentuk atau ukuran.

Sama pentingnya dengan melihat penampilan sarang burung biasa, maka bentuknya haruslah kokoh. Warna sarang burung walet harus alami. Warna yang sangat putih ada, tapi jumlahnya sangat langka karena sarang tersebut harus dipanen segera setelah burung tersebut membuatnya. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memanennya, warnanya pun akan menjadi lebih kuning. Dengan fakta terebut kita tidak bisa menggeneralisir bahwa semua sarang burung walet yang berwarna putih adalah diputihkan dengan kimia. Bila membeli sarang putih, pertimbangan harus kembali ke kredibilitas perusahaannya.

Sarang burung walet yang sering ditemui memiliki warna alami putih pudar. Namun demikian hindari membeli sarang dengan warna keabu-abuan yang sangat gelap. Bentuk sarang tersebut mungkin telah berubah, nutrisinya mungkin pula telah rusak, dan kebersihan selama pengelolaannya juga dipertanyakan.

Bau dari sarang asli harus seperti telur putih atau kulit telur. Jika baunya tajam dan berwarna abu-abu gelap harus dihindari pula karena mungkin telah mengalami pembusukan bakteri.

Sarang burung memiliki bentuk yang berbeda-beda. Biasanya toko menjual sarang burung di harga-harga yang berbeda karena beberapa pelanggan mengingikan kemasan tertentu untuk hadiah. Bila sarang burung walet memiliki warna dan permukaan yang sama, berikut ini urutan jenis bentuk dari harga yang tertinggi ke harga terendah:
  1. Bentuk mangkuk penuh (disebut juga bentuk “Lidah Naga”)
  2. Bentuk setengah mangkuk
  3. Bentuk oval
  4. Bentuk segitiga
  5. Bentuk pecahan