White nest will gradually turns into red color because of the unique climate condition and natural organic activities within the house of the cave |
Myth 1: Natural Red Bird’s Nest Simply Does Not Exist
Recently many believe that all red bird’s nest in the market is fake and artificial. While I have to admit that there are some ill practice that convert white nest into red nest by using coloring (red dye), we should not be too fast to jump into conclusion that red nest does not exist. There is no doubt the red nests exist. In fact the existence is the exact reason why people attempt to make the fake ones in the first place. A lot of cave nest are usually red.
Myth 2: the Red Color of the Nest Comes from Bird’s Blood
Myth 2: the Red Color of the Nest Comes from Bird’s Blood
One of the myths that commonly believed by society suggest that red bird’s nest was made by sick or dying swift, that cough its blood while building the nest. Because of this misconception the name red bird’s nest is interchangeable with “Blood nest”. Blood nest rarity and its exotic story have positioned the product as most premium and most expensive category. Nevertheless the factual story is slightly different. All nest is originally white and will stay white without any biological trigger. White nest will gradually turns into red color because of the unique climate condition and natural organic activities within the house of the cave. Moreover such optimum condition is rarely obtained, a main reason why natural red bird’s nest is seldom.
Myth 3: The Red Color Comes From Iron and Rust
Myth 3: The Red Color Comes From Iron and Rust
As discussed above, red color is a product of organic process and not chemical process such as rusting iron or other metal found in the cave/house. This is simply not true. But if such metal contamination process occurs and influence the nest color, it is not the original red color it should have. I am personally doubtful of the safety as well of this product.
A lot of people believe that red nest have higher nutritional content. While there is no extensive study that have comprehensive conclusion about this, we also cannot dismiss it as a myth. Testimonies about red bird nest usually include feeling invigorated, better blood circulation/flow, etc.
Mitos Sarang Burung Walet: Sarang Warna Merah
A lot of people believe that red nest have higher nutritional content. While there is no extensive study that have comprehensive conclusion about this, we also cannot dismiss it as a myth. Testimonies about red bird nest usually include feeling invigorated, better blood circulation/flow, etc.
Pada posting terdahulu kami telah jelaskan tentang warna-warna sarang burung walet. Warna-warna tersebut antara lain warna putih, warna kuning, dan warna merah. Warna sarang burung bisa berbeda tergantung di lokasi mana mereka berada atau dibudidaya.
Mitos 1: Tidak ada sarang burung warna merah alami
Saat ini banyak yang percaya bahwa semua sarang burung walet merah di pasaran adalah palsu atau buatan. Kita akui bahwa memang ada praktik ilegal yang mengubah warna sarang burung walet putih menjadi merah menggunakan pewarna. Namun sarang burung walet merah ada, dan banyak gua, habitat alami burung walet biasanya berwarna merah.
Mitos 2: Warna merah berasal dari darah
Karena warna sebenarnya dari sarang burung walet bukanlah merah, banyak mitos terjadi di masyarakat yang mengatakan bahwa sarang tersebut dibuat ketika si burung walet sekarat, sakit, luka atau bercampur dengan darah. Karena kesalahpahaman masyarakat ini nama sarang burung walet merah dalam bahasa Inggris disebut Blood Nest atau Sarang Darah. Karena langka sarang burung walet merah berharga mahal. Yang benar adalah semua sarang burung walet pada awalnya putih dan akan tetap putih tanpa pemicu biologis. Sarang burung walet putih secara bertahap akan berubah menjadi merah karean kondisi iklim yang unik dan aktivitas organis alami di dalam gua. Namun, kondisi-kondisi tersebut (yang optimal) jarang terjadi, itulah alas an utama mengapa sarang burung warna merah alami jarang ditemui.
Mitos 3: Warna merah berasal dari zat besi dan karat
Seperti dibahas di atas, warna merah dari sarang burung walet merupakan hasil dari proses organik dan bukan proses kimia seperti besi atau logam lainnya yang berkarat yang ditemukan di gua/rumah walet. Hal ini tidak benar. Tetapi jika proses kontaminasi logam tersebut terjadi dan mempengaruhi warna sarang, itu bukan warna merah asli yang seharusnya. Kami secara pribadi meragukan keamanan produk ini.
Banyak orang percaya bahwa sarang merah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Meskipun belum ada studi ekstensif yang memiliki kesimpulan yang komprehensif tentang hal ini, kita juga tidak bisa menganggapnya sebagai mitos. Kesaksian yang kami temui dari konsumen tentang sarang burung walet merah biasanya meliputi perasaan yang lebih segar, sirkulasi darah yang lancar, dll.