 |
| The differences between the cave nest and the house nest are the texture, the color and the shape of the nest |
The edible bird’s nest is made from swiftlet’s saliva. In the nature, the nest found in dark caves and difficult to reach. But today, people are able to create an artificial habitat. The building is created to be in similar condition with that of the natural cave. There are differences between the cave nest and the house nest. The differences are the texture, the color and the shape of the nest. Of these differences, there are myths that are believed by the people regarding this both types of bird's nest. Here are the myths:
Colors
The cave nests have more variety in colors like red, yellow, and white. While the house nest also has red, yellow, gray and white. But, the red nest are more often found in a cave and are rarely found in the house therefore the red nest are most known as cave nest.
The myth is that the cave nests containing rust obtained from cave wall. Color variations are caused by the environment around the nest. As we have explained in the article about the myth of red nest, all nests are originally white and will stay white without any biological trigger. White nest will gradually turns into red color because of the unique climate condition and natural organic activities within the cave.
Nutrition
Other uncertain claim related to nutrition is that cave nest has different nutrient content from that house nest. According to the research by Azilawati Mohd Ismail, et al (2013), showed the similarities in the structure of the amino acid substances contained in both types of swallow nest.
Nitrite
Next is about the content of nitrite, in which the cave nest contains higher nitrite than the house nest. Paydar M (2013) confirmed that nitrite affects the color of the cave nests, dark color implies more nitrite. That means that cave nest contain more nitrite than the house nest. But, the presence of nitrite is caused by environmental factors, not directly derived from the birds. But no need to worry because nitrites are easily gone when rinsed with water.
Mitos Sarang Walet Gua dan Sarang Walet Rumah
Sarang burung walet dibuat oleh burung walet menggunakan air liur yang mengeras. Secara alami, sarang walet ditemui di gua-gua alam yang gelap dan sulit terjangkau. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini manusia sudah bisa membuat habitat buatan untuk tempat burung walet bersarang. Bangunan tersebut dibuat meniru kondisi gua alam. Untuk mengundang burung walet kadang membutuhkan suara-suara air terjun dan suara burung walet itu sendiri. Ada perbedaan antara sarang gua dan sarang rumah. Perbedaan tersebut seperti tekstur, warna dan bentuk dari sarang tersebut.Dari perbedaan tersebut, ada mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat terkait kedua jenis sarang burung tersebut. Berikut ini kami akan berbagi informasi mengenai hal tersebut.
Warna
Sarang walet gua memiliki lebih banyak variasi warna, yaitu merah, kuning, abu-abu, dan putih. Sementara sarang walet rumah juga memiliki warna merah, kuning, abu-abu dan putih. Namun tetapi, sarang walet merah lebih sering ditemukan di gua dan jarang ditemukan di rumah sehingga sarang walet merah identik berasal dari gua. Mitos yang muncul antara lain bahwa sarang walet gua mengandung karat yang diperoleh dari resapan dinding gua.
Variasi warna ini disebabkan antara lain oleh keadaan lingkungan sekitar sarang. Seperti telah kami jelaskan dalam artikel tentang mitos sarang walet merah, bahwa secara alami sarang walet aslinya berwarna putih, namun secara bertahap akan berubah menjadi merah karena kondisi iklim yang unik dan aktivitas organis alami di dalam gua.
Kandungan Gizi
Other uncertain claim related to nutrition is that cave nest has different nutrient content from that house nest. According to the research by Azilawati Mohd Ismail, et al (2013), showed the similarities in the structure of the amino acid substances contained in both types of swallow nest.
Nitrite
Next is about the content of nitrite, in which the cave nest contains higher nitrite than the house nest. Paydar M (2013) confirmed that nitrite affects the color of the cave nests, dark color implies more nitrite. That means that cave nest contain more nitrite than the house nest. But, the presence of nitrite is caused by environmental factors, not directly derived from the birds. But no need to worry because nitrites are easily gone when rinsed with water.
Mitos Sarang Walet Gua dan Sarang Walet Rumah
Sarang burung walet dibuat oleh burung walet menggunakan air liur yang mengeras. Secara alami, sarang walet ditemui di gua-gua alam yang gelap dan sulit terjangkau. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini manusia sudah bisa membuat habitat buatan untuk tempat burung walet bersarang. Bangunan tersebut dibuat meniru kondisi gua alam. Untuk mengundang burung walet kadang membutuhkan suara-suara air terjun dan suara burung walet itu sendiri. Ada perbedaan antara sarang gua dan sarang rumah. Perbedaan tersebut seperti tekstur, warna dan bentuk dari sarang tersebut.Dari perbedaan tersebut, ada mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat terkait kedua jenis sarang burung tersebut. Berikut ini kami akan berbagi informasi mengenai hal tersebut.
Warna
Sarang walet gua memiliki lebih banyak variasi warna, yaitu merah, kuning, abu-abu, dan putih. Sementara sarang walet rumah juga memiliki warna merah, kuning, abu-abu dan putih. Namun tetapi, sarang walet merah lebih sering ditemukan di gua dan jarang ditemukan di rumah sehingga sarang walet merah identik berasal dari gua. Mitos yang muncul antara lain bahwa sarang walet gua mengandung karat yang diperoleh dari resapan dinding gua.
Variasi warna ini disebabkan antara lain oleh keadaan lingkungan sekitar sarang. Seperti telah kami jelaskan dalam artikel tentang mitos sarang walet merah, bahwa secara alami sarang walet aslinya berwarna putih, namun secara bertahap akan berubah menjadi merah karena kondisi iklim yang unik dan aktivitas organis alami di dalam gua.
Kandungan Gizi
Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa kandungan nutrisi adalah bahwa sarang walet gua memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan sarang walet rumah walet. Dalam penelitian yang dilakukan Azilawati Mohd Ismail, et al (2013) menunjukan adanya kesamaan dalam struktur zat-zat asam amino yang terkandung dalam kedua jenis sarang walet.
Nitrit
Mengenai kandungan nitrit, dikatakan bahwa sarang walet gua memiliki kandungan nitrit lebih tinggi dibandingkan sarang walet rumah. Dari penelitian yang dilakukan oleh Paydar M (2013) menyatakan bahwa nitrit mempengaruhi warna sarang walet gua, sehingga semakin gelap warna sarang walet, maka kandungannya lebih banyak. Sesuai dengan hal tersebut maka sarang walet gua memiliki kandungan nitrit lebih banyak dibandingkan sarang walet rumah walet. Namun, adanya kandungan nitrit tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan bukan berasal dari burungnya secara langsung. Namun tidak perlu khawatir mengenai hal ini karena nitrit mudah hilang ketika dibilas dengan air.
Nitrit
Mengenai kandungan nitrit, dikatakan bahwa sarang walet gua memiliki kandungan nitrit lebih tinggi dibandingkan sarang walet rumah. Dari penelitian yang dilakukan oleh Paydar M (2013) menyatakan bahwa nitrit mempengaruhi warna sarang walet gua, sehingga semakin gelap warna sarang walet, maka kandungannya lebih banyak. Sesuai dengan hal tersebut maka sarang walet gua memiliki kandungan nitrit lebih banyak dibandingkan sarang walet rumah walet. Namun, adanya kandungan nitrit tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan bukan berasal dari burungnya secara langsung. Namun tidak perlu khawatir mengenai hal ini karena nitrit mudah hilang ketika dibilas dengan air.